"Kualitas Tidak Ada - Scholes Kritik Strategi Transfer Man Utd"

Dibuat pada 2025-09-16 13:01

Gambar

Legenda Manchester United, Paul Scholes, memberikan kritik pedas terhadap strategi transfer musim panas klub dan meragukan kualitas pemain yang sesuai dengan sistem 3-4-3 yang kontroversial milik manajer Ruben Amorim.

United telah membuat start terburuk dalam sejarah liga sejak musim 1992-93 dengan hanya meraih empat poin dari empat pertandingan pertama. Analisis internal klub menunjukkan bahwa mereka akan mendapatkan peningkatan yang lebih besar jika fokus pada posisi penyerang selama musim panas.

Namun, meskipun sudah menghabiskan £200 juta untuk Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, United baru saja mencetak empat gol di Premier League - dua di antaranya merupakan gol bunuh diri. Meskipun ada kekhawatiran yang semakin bertambah di luar klub terkait Amorim, pejabat senior tetap mendukung penuh pelatih asal Portugal tersebut.

Scholes khawatir bahwa masalah yang ada tidak akan mudah dipecahkan. "Saya rasa kualitas tidak ada. Apapun kombinasi yang dicoba Amorim di lini tengah sepertinya tidak berhasil," ujarnya.

Kritik juga disampaikan terkait kebutuhan akan penjaga gawang dan penyerang. "Apakah mereka benar-benar perlu menunggu pertandingan melawan Grimsby untuk menyadari bahwa Andre Onana tidak cukup bagus? Jika Manchester United tidak membidik Gianluigi Donnarumma ketika dia tersedia, itu adalah kesalahan yang sangat besar," tandas Scholes.

Amorim tetap didukung oleh pejabat klub dan dianggap sebagai orang yang tepat untuk mengembalikan keberuntungan klub. Namun, dengan hasil buruk yang terus berlanjut, tekanan semakin besar bagi Amorim untuk meraih kemenangan.

Banyak pihak, termasuk Wayne Rooney, yang merasa United semakin buruk di bawah kepemimpinan Amorim. "Dia tidak bisa terus bermain dengan cara ini, dia tidak bisa," ujar Scholes.

Meskipun ada beberapa ketidaknyamanan di antara pemain terkait taktik Amorim, tidak ada tanda-tanda ketidakpuasan yang luas. Optimisme seputar Amorim tidak hanya ada di ruang rapat klub, tapi juga di Portugal, di mana Presiden calon Benfica, Joao Noronha Lopes, tertarik untuk membawa Amorim kembali ke klub yang merupakan tempatnya bermain di masa lalu.

Dengan hasil yang belum memuaskan, Amorim harus segera melakukan perubahan jika ingin tetap memegang kendali di Manchester United.

Baca berita asli